Mengapa Langit Biru

Pernahkah kamu berpikir mengapa langit kita berwarna biru. Sinar matahari yang menerangi kita berwarna putih cemerlang kan, lantas langit harusnya putih cemerlang kan, tapi mengapa berwarna biru?!?
Hmmmp…
Pertanyaan yang simple tapi memang sukar untuk dijawab.



Baiklah mari kita bongkar rahasianya, bermula dari seberkas cahaya yang terbuat dari partikel-partikel kecil yang disebut foton, yang berasal dari bintang kita yang kita sebut sebagai matahari, yang bergerak dengan kecapatan 300.000 km per detik dalam ruang hampa. Cahaya memiliki warna yang kita sebut sebagai warna pelangi, “mejikuhibiniu”,
Merah memiliki gelombang yang lebih panjang, disusul oleh jingga, kuning, hijau, biru, nila dan akhirnya ungu yang memiliki panjang gelombang terpendek.

Kembali kepada seberkas cahaya yang melakukan perjalanan bertahun-tahun cahaya , sinar matahari berasal dari pelangi warna, yang bersama-sama menjadi cahaya yang kita liat sebagai putih. Berarti ada terjadi sesuatu di atmosfir bumi yang menguraim kan cahaya putih tersebut sehingga kita melihatnya tamapak sebagai biru.

Udara yang menyelimuti bumi terdiri dari oksigen, karbon dioksida, nitrogen, argon dll, bercampur dengan uap air dan kristal es. Sinar matahari tersebut bertabrakan dengan molekul-molekul gas, seperti oksigen, terserap kemudian atom-atom dalam molekul gas mejadi bergejolak, kemudian disebarkan ke segala arah. Mengeluarkan kembali foton-foton cahaya merah sampai ungu, dari sisi depan, belakang dan sisi-sisinya. Delapan foton cahaya biru muncul dalam setiap satu cahaya merah, dengan kata lain cahaya biru yang memancar keluar dari dalam molekul delapa kali lebih terang dari cahaya merah, sehingga warna biru lebih dominan dari warna-warna lainnya, hasilya cahaya biru mengalir pada kita semua dari arah langit, dari triliyunan molekul gas yang ada di langit . Langit tidak murni biru karna warna-warna lain juga mencapai mata kita namun tenggelam oleh yarna biru yang lebih dominan.





Baca Selengkapnya..